Rabu, 26 Juli 2023

Kunjungan dan Silaturahim UNU Purwokerto Ke Pengurus MWC dan Ranting NU Kalibagor

foto bersama UNU Purwokerto beserta Pengurus MWC, Ranting NU Kalibagor

Pertemuan Rektorat UNU Purwokerto dengan Pengurus MWC, Ranting, Banom NU Kalibagor dalam rangka sosialisasi Program UNU Purwokerto dan dialog terbuka di Mts Baitul Muslimin, Kalibagor.

Pertemuan tersebut, dipandu oleh MC Bpk Sugiyono, kemudian sambutan ketua MWC NU Kalibagor, Bpk Wasis Fahrudin, S.Ag.


Rombongan UNU Purwokerto yang hadir diantaranya yaitu Bpk Dr. Ir. Achmad Iqbal (Rektor), Bpk. Dr. Bambang Kuncoro, M. Si wakil rektor bidang akademik, Bpk. Drs. Sudiro, M.M. sebagai wakil rektor bagian umum dan keuangan, Bpk. Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Si wakil rektor bagian kemahasiswaan dan alumni dll.


Dalam pertemuan tersebut Bapak Rektor memperkenalkan diri bahwa asalnya dari Pulau Bawean. Utaranya Gresik. Beliau menceritakan kisah hidupnya ketika menuntut ilmu waktu masih sekolah. Keluarga beliau merupakan keluarga pondok pesantren. Bahkan mbah beliau dimakamkan di Pondok Pesantren Sidogiri, salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia.

Wakil Rektor, Rektor UNU Purwokerto, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kalibagor

Beliau sangat semangat dan gigih dalam menuntut ilmu walaupun harus naik perahu layar menyebrangi lautan, jalannya tergantung angin, hidup atau mati taruhannya harus dijalani karena apa?. ingin sekolah, sekolah, sekolah. Meninggal karena ketika berangkat sekolah itu apa?. mati syahid.  Itu NU.” tuturnya

Bpk. Dr. Ir. Achmad Iqbal menjabat rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto periode 2022 - 2027 memiliki visi misi secara kurikulum mencetak sarjana wirausaha dan berkarakter Ahlussunah Wal Jama’ah, namun secara pribadi visi misi beliau yaitu ketika menjabat sebagai rektor, jangan sampai ada warga nahdliyin yang tidak kuliah.  orang NU jangan hanya bangga punya Universitas Nahdlatul Ulama. Kalau hanya bangga ngapain ?. Tapi bagaimana Universitas Nahdlatul Ulama ini bermaslahat bagi orang NU.

Target beliau, mulai tahun 2023 yang masuk UNU Purwokerto minimal 1.000 mahasiswa.

Kenapa beliau berharap semua warga NU harus kuliah ?. “karena peradaban “besok” tergantung pada kualitas manusianya. Sementara kualitas manusianya tergantung pada pendidikan. Baik pendidikan pesantren, pendidikan formal, maupun pendidikan perguruan tinggi. Ayooo.... kita wariskan ke anak cucu kita yang berkualitas. Apalagi kedepan perkembangan budaya yang begitu pengaruhnya besar sehingga perlu karakter Ahlusussunah Waljama’ah”.

 

Baca Juga :

https://biologiumnubagas.blogspot.com/2023/07/silaturahim-unu-purwokerto-dengan-mwc.html 


 

Bupati Kebumen Lepas 665 Mahasiswa KKN

Prosesi Apel pelepasan Mahasiswa KKN

Hari Selasa, tanggal 25 Juli 2023 dihalaman Gedung Setda dipimpin langsung oleh Bupati Kebumen, Bpk Arif Sugiyanto, S.H., M.H. dilakukan Apel Penerimaan Mahasiswa KKN dengan penuh semangat. Mahasiswa yang akan praktik KKN berjumlah 665, yang terdiri dari 286 dari mahasiswa Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen dan 379 mahasiswa Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP). turut serta hadir beberapa pejabat, Bapak Camat, dan Dosen Pembimbing Lapangan.


Apel Pelepasan Mahsiswa KKN

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi dan menyambut baik paraktik mahasiswa KKN di Kebumen, ini adalah moment bagaiamana mahasiswa dapat berkolaborasi, membantu menyelesaikan permasalahan dan berkontribusi secara nyata bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kebumen. Kabupaten Kebumen sendiri memiliki potensi alam yang indah, banyak pegunungan dan garis pantai yang panjang, yang nantinya dengan berkolaborasi dapat menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan masyarakat Kebumen. 

Rektor UMNU dan Warek UMP

Pada moment ini, Rektor UMNU Kebumen, Dr. H. Imam Satibi, M.Pd. I dan Wakil Rektor UMP menyerahkan mahasiswa KKN kepada Bapak Bupati Kebumen.  

Para Pejabat dan Dosen Pembimbing Lapangan

Lokasi Mahasiswa KKN tersebar dibeberapa kecamatan yaitu Kecamatan Karangsambung, Karanggayam, Sadang, Alian dan Kuwarasan. 

Foto Bersama

Selesai Apel Pelepasan Mahasiswa KKN dilanjutkan dengan foto bersama, Bupati, Rektor UMNU, Warek UMP, Pejabat, Camat, DPL, Mahasiswa UMNU dan UMP.

DPL dan Mahasiswa

Begitu juga dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Mahasiswa KKN Kelompok 24 UMNU Kebumen. 

 Salam Setter Moderasi Nusantara !. 


Baca Juga :

https://biologiumnubagas.blogspot.com/2023/07/pelepasan-mahasiswa-kkn-oleh-bupati.html

 

 


Senin, 24 Juli 2023

PERAN KADER PMII TERHADAP KIBARAN BENDERA PMII

 

PMII Komisariat Soedirman


Suara Pergerakan Soedirman, selasa, 02 Oktober 2017. Pukul  19.00 WIB

Purwokerto, Pengurus Rayon PMII Eksos Universitas jenderal Soedirman  menggelar diskusi dengan tema “Peran Kader PMII dan Mengibarkan bendera PMII”. Acara tersebut dilaksanakan di Mushola FKIP, selasa (2/10).

Hadir dalam diskusi tersebut sahabati  Larasati (Ketua PMII Komisariat Soedirman) dan sahabat Musa (Ketua Rayon PMII Eksos Unsoed), sahabat Rofiq (KaBiro kajian Ilmiah dan Intelektual) dan sahabat Bagas Prakoso (Dosen UMNU) sebagai narasumber. Dalam sambutannya selsaya ketua panitia sahabta Rofiq menyampaikan alasan mengapa mengangkat tema tersebut adalah untuk memberikan pemahaman dalam ber-PMII bagi kader. “tema tersebut dikaji dalam berbagai aspek Gerakan :

1. Gerakan sosial (social movement) --- kenaikan gaji buruh.

2. Gerakan sosial budaya (social cultural Movement) --- pemberdayaan kelompok yang termarjinalkan.

3. Pergerakan Historis (Historical movement) --- sejarah yang menentukan.

PMII ditantang untuk melampaui batas-batas etnis, ras, dan keagamaan karena yang dibela adalah mereka yang diperlakukan tidak adil dan dilandasi semangat kebangsaan dan akhlakul karimah

Dengan mencerna realitas yang ada. Kader PMII menjadi agen pembaharu. Kader PMII adalah kader penggerak/ motor penggerak. Bagaimana bisa menjawab tantangan zaman ?. Prinsip : Al-muhafazatu ‘ala al-qadim al-salih wa al-akhdzu bi al-jadid al-aslah atau menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik. PMII akan terus memberi warna signifikan terhadap perjalanan bangsa dimasa-masa yang akan datang. Baik dalam gerakan maupun diskursus-diskursus penting tentang  peranan mahasiswa untuk bangsa.


Minggu, 23 Juli 2023

Beberapa Organisasi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam

 Hello Guys ...?.

 Ketika kita berbicara tentang organisasi, pastinya disitu akan membahas suatau program kegiatan. Sebelum Kegiatan dilakukan,  akan dibuat struktur panitia terlebih dahulu. Salah satu struktur kepanitian yaitu ada seksi publikasi, dekorasi dan dokumentasi.

 Seksi publikasi ini memiliki tugas untuk menginformasikan, mempublikasikan informasi kegiatan, sedangkan untuk dekorasi adalah bagaimana panitia menyusun tempat acara kegiatan semenarik mungkin dan dokumentasi adalah mengabadikan moment awal kegiatan sampai akhir baik dalam bentuk foto maupun vidio.

 Berikut adalah hasil karya menggunakan canva dalam mepublikasikan ucapan selamat tahun baru islam dari beberapa organisasi :

 

Pamflet 1



Pamflet 2


Pamflet 3


Baca Juga :

 https://biologiumnubagas.blogspot.com/2023/07/cukup-mudah-bikin-ucapan-selamat-tahun.html 





Sabtu, 22 Juli 2023

Bikin Ucapan Untuk Keluarga Selamat Tahun Baru Islam Pakai Canva

Berikut adalah contoh hasil pamflet menggunakan canva. pamflet ini berisi ucapan selamat tahun baru islam. 

langkah-langkah bikin desain pakai CANVA :

  • Buka Canva. Buka Canva, lalu masuk atau daftar untuk akun baru menggunakan email, profil Google, maupun Facebook. 
  • Temukan template terbaik. Pilih dari berbagai layout selebaran dalam berbagai warna, gaya, dan tema. 
  • Sesuaikan desain Anda. 
  • Kreasikan dengan lebih banyak elemen desain. 
  • Pesan hasil cetak.











Ranting NU dan LAZISNU Kalibagor berkegiatan bersama di Mushola Al-Bakri

Ranting NU dan LAZISNU Kalibagor

Kalibagor, Pada hari jum'at 14 Juli 2023 Ranting NU dan LAZISNU Kalibagor melakukan kegiatan bersama di Mushola Al-Bakri dalam bentuk mengisi pengajian rutin di Majelis Ibu-Ibu Muslimat. Pengajian rutin ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali dihari jum'at pada minggu kedua. 

Koordinator pengajian tersebut Ibu Puji, menyampaikan bahwa untuk narasumber harapannya dapat bekerjasama dengan Para Kyai, Ustadz, Guru, Ranting NU Kalibagor. Beberapa Kyai yang sudah pernah mengisi, diantaranya Bpk Kiai Slamet Subakhy, Kiai H. Fahruri, Bpk Kiai Wasis Fahrudin, S.Pd.I dll. 

Pada kesempatan dihari tersebut yang mengisi adalah Ustadz Eko Farisul A'la S.Si. Beliau merupakan ketua Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) tingkat MWC NU Kalibagor. sekaligus didampingi oleh Bpk Indra Sulistianto selaku Sekretaris Ranting NU Kalibagor.

Sekretaris Ranting NU dan Ketua LAZISNU Kalibagor
Sekretaris Ranting NU dan Ketua LAZISNU Kalibagor

Materi ngaji yang disampaikan oleh Ustadz Eko yaitu adalah tentang Bagaimana memuliakan Bulan Muharram ?.  yang pertama adalah berpuasa ditanggal 9 dan 10 Muharram, yang kedua dengan bertobat sungguh-sungguh akan dosa kesalahan yang telah lalu, yang ketiga adalah perbanyak istighfar, yang keempat berbuat baik kepada anak yatim dengan megusap rambut dan menyantuninya. 



Pengajian ini dihadiri kurang lebih puluhan ibu-ibu sekitar mushola Al-Bakri. sekaligus selesai pengajian, dialnjutkan dengan pengumpulan koin NU. 






 

Ngaji Kitab At - Tibyan fii Aadabi Hamalitil Qur'an bareng Gus Irfan Maulana, Syh. #1

 


Catatan Ngaji  Kitab At-Tibyan fii Aadabi Hamalitil Qur’an, setiap hari jumat (malam sabtu) di masjid Al -Ittihad, Kalibagor, Banyumas bersama Gus Irfan Maulana, Syh. Pada tanggal 21 Juli 2023.

Gus Irfan, merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Kalijaha, yang terletak di Grumbul Kalijaha RT 009 RW 002 desa Pekaja Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, yang masih menggunakan metode zaman dahulu atau salafiyah.

 Berikut catatan ngaji yang dapat saya tulis :

 "Ngaji itu jangan ketika guru dalam keadaan bosen atau sedang sibuk dengan urusan lainnya, Guru kalau sedang lapar, ngantuk,  gelisah, dll jangan diajak ngaji."

 "Guru tersebut harus kondisinya sedang fresh, memaksimalkan waktu, itu setengah adabnya ke guru".

 "Keras kepalanya guru diterima, ngambil pelajaran dari tingkah laku, ucapan guru".

 "Guru keras kepada muridnya, muridnya beranggapan bahwa ini adalah mungkin kesalahan muridnya".

 "kalau tidak sabar ketika belajar, dia akan tetap dalam kebodohannya, dan siapa saja yang sabar dalam belajar, maka akan mendapatkan kemuliaan dunia dan akhirat".

 "jadi kudu sabar ketika guru sedang telponan, kalau sudah selesai, begitu juga ketika ngaji selesai...guru sudah bubar, baru murid bubar"

 "Murid harus bersungguh-sungguh ketika ada semangat krenteg ati, waktu luang, lagi semangat, ngaji harus semangat, sebelum diwongna, kalau sudah menjadi orang penting, orang sibuk, tidak ada waktu untuk belajar"

 "belajar dipagi hari, baca Qur'an diwaktu subuh"

 "murid harus aktif, semangat, ketika ngaji, jangan memiliki sifat hasud dengan yang lain, dan juga jangan ujub, ".

 

Terima kasih.

 

Semoga Bermanfaat  : )

KONTAK KAMI

 Kontak Kami 


Bagas Prakoso, S.Si., M.Si.

Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (UMNU)

Jl. Kutoarjo No.Km.05, Wonoboyo, Jatisari, Kec. Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54318

bgsprks@gmail.com 



Minggu, 16 Juli 2023

Mahasiswa KKN UMNU Kebumen Serap Program Pertanian Dari Tokoh Pertanian Di Desa Karangpucung


Purbalingga – Observasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMNU Kebumen di setiap desa dapat dilakukan mulai dari tanggal 10 - 15 Juli 2023.   KKN UMNU Kebumen untuk tahun ini Temanya yaitu : “Bersama UMNU Membangun Perekonomian Kerakyatan Menuju Indonesia Lebih Sejahtera” . Observasi KKN di Desa Karangpucung dilaksanakan oleh  Mahasiswa Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen pada hari Rabu, tanggal 12 Juli 2023. Di desa Tersebut Kelompok 24 Mahasiswa KKN bertemu dengan salah satu tokoh pertanian di Desa Karangpucung yang mendapatkan penghargaan pengembangan teknologi tepat guna tingkat nasional.

Beliau adalah Bapak Tri Bowo Pangestika, petani asal Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara meraih Juara Harapan pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional. Bowo yang meraih juara 1 Lomba TTG Tingkat Provinsi, mewakili Jawa Tengah di Tingkat Nasional pada Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna.

Pria yang memiliki latar belakang pendidikan Magister Pendidikan Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini menilai ke depannya pertanian  memiliki prospek yang cerah dan menjanjikan. 

Dengan ilmu pertanian yang didapatkan dari pengalaman para petani serta media sosial, Bowo meyakinkan dirinya untuk membangun greenhousenya yang terletak di Desa Karangpucung Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

 Di greenhouse, Bowo memilih membudidayakan melon premium karena harga jualnya tergolong stabil. Berdasarkan analisanya, harga jual melon premium di supermarket berkisar Rp 50.000 sampai Rp 55.000 per kilogram. Sementara itu, bobot rata-rata melon, misalnya yang jenis inthanon kisaran 1,8-2 kg.

Pertemuan perdana silaturahim tersebut dalam rangka berkonsultasi terkait berbagai program kerja kegiatan selama mahasiswa berada di Desa Karangpucung selama empat bulan ke depan.  

Bapak Bowo menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada mahasiwa KKN UMNU Kebumen Kelompok 24 atas program-program yang akan dilaksanakan.  

“Kami berharap agar seluruh mahasiwa KKN UMNU Kelompok 24 membuat beberapa program yang dapat sinergi dengan kelompok pertanian, karena di ARTENSI (Area Pertanian Terintegrasi) masih terbatas untuk sumber dayanya. Karena mahasiswa UMNU ini dari Prodi Informatika barangkali bisa support untuk tim promosi di medsos. Nantinya siap untuk kerjasama semi profesional barangkali jika ada dari mahasiswa yang tertarik untuk bergelut di dunia pertanian melon setelah selesai KKN”.

Dukungan dari Pak Kades, Abah Kyai Badlowi dan Pak Bowo dapat menjadi acuan mahasiswa KKN kelompok-24 dalam membuat program-program KKN yang dibutuhkan masyarakat.  

Bagas Prakoso mengingatkan mahasiswa agar senantiasa berkoordinasi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat dan bisa menjaga perilaku selama berbaur dengan masyarakat setempat. 

Kelompok 24 KKN Reguler Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, terdiri dari 9 mahasiswa, yakni  Rofikasari, Sarif Hidayah, Nur Hayati, Trindi Puspita Hofsah, Abdul Haris, Saefuloh, Ririn Ariyanti, Alfin Nurhidayat dan Alwi Mubarok. Semua mahasiswa tersebut merupakan Mahasiswa Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik.

Baca juga: 

https://bagasbiologi.blogspot.com/2023/07/bertemu-tokoh-masyarakat-mahasiswa-kkn.html

 

TAGS: UmnuPurbalingga, KertanegaraDesa KarangpucungKKNMasyarakat, Pertanian

 


 

Bertemu Tokoh Masyarakat, Mahasiswa KKN UMNU Kebumen Dapat Tiga Pesan


Purbalingga – Mahasiswa Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen yang sedang melaksanakan Observasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Tema : “Bersama UMNU Membangun Perekonomian Kerakyatan Menuju Indonesia Lebih Sejahtera” di  Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, untuk pertama kalinya bertemu langsung dengan Abah KH. Achmad Baedlowi M J S S.Pd.I. Cht., Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ihsan Al Baedlowi.

Pertemuan perdana silaturahim tersebut dalam rangka berkonsultasi terkait berbagai program kerja kegiatan selama mahasiswa berada di Desa Karangpucung selama empat bulan ke depan.  

Dosen Pembimbing Lapangan  KKN  Kelompok 24, Bagas Prakoso, M.Si menyebutkan penerimaan Kepala Desa Karangpucung yang terbuka dan Abah Kyai Baedlowi menjadi modal awal bagi mahasiswa dalam merancang berbagai program dan kegiatan.

“Ini sebuah awal yang baik bagi kami untuk melaksanakan seluruh program dan kegiatan selama masa KKN yang dilaksanakan selama empat bulan,” ungkap Bagas Prakoso, Rabu (12/07/2023) lalu.

Abah Kyai Baedlowi menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada mahasiwa KKN UMNU Kebumen Kelompok 24 atas program-program yang akan dilaksanakan.  

“Kami berharap agar seluruh mahasiwa KKN UMNU Kelompok 24 membuat beberapa program yang bermanfaat dengan masyarakat, jadi ketika selesai KKN nanti, masyarakat akan teringat atas apa yang dilakukan oleh mahasiswa, syukur berupa prasasti, tapi kalau tidak, ketika dimasyarakat tunjukkanlah 3 hal, yang pertama akhlak yang baik, karena UMNU merupakan kampus islam, yang kedua, tunjukan ibadah yang baik, waktunya sholat ya sholat apalagi disini mahasiswanya ada yang mondok juga,  dan yang ketiga terapkanlah ilmu yang sudah didapat dari kampus, sehingga dapat memberi solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat”.

Dukungan dari Pak Kades dan Abah Kyai Badlowi menjadi acuan mahasiswa KKN kelompok-24 dalam membuat program-program KKN yang dibutuhkan masyarakat.  

Bagas Prakoso mengingatkan mahasiswa agar senantiasa berkoordinasi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat dan bisa menjaga perilaku selama berbaur dengan masyarakat setempat. Mahasiswa dapat beradaptasi dengan warga setempat dan berakhlak baik.

Kelompok 24 KKN Reguler Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, terdiri dari 9 mahasiswa, yakni  Rofikasari, Sarif Hidayah, Nur Hayati, Trindi Puspita Hofsah, Abdul Haris, Saefuloh, Ririn Ariyanti, Alfin Nurhidayat dan Alwi Mubarok. Semua mahasiswa tersebut merupakan Mahasiswa Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik.

Baca juga: 

https://biologiumnubagas.blogspot.com/2023/07/observasi-kkn-mahasiswa-umnu-kebumen-di.html


TAGS: UmnuPurbalingga, KertanegaraDesa KarangpucungKKNMasyarakat,

 

 

AKTIVITAS MEMBUAT JUS BUAH

Bangun pagi, langsung mandi, pakain, lanjut sarapan terus menuju ke Pasar membeli buah kesukaannya membeli  buah Apel. setelah itu mengantar...