Minggu, 16 Juli 2023

Mahasiswa KKN UMNU Kebumen Serap Program Pertanian Dari Tokoh Pertanian Di Desa Karangpucung


Purbalingga – Observasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMNU Kebumen di setiap desa dapat dilakukan mulai dari tanggal 10 - 15 Juli 2023.   KKN UMNU Kebumen untuk tahun ini Temanya yaitu : “Bersama UMNU Membangun Perekonomian Kerakyatan Menuju Indonesia Lebih Sejahtera” . Observasi KKN di Desa Karangpucung dilaksanakan oleh  Mahasiswa Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen pada hari Rabu, tanggal 12 Juli 2023. Di desa Tersebut Kelompok 24 Mahasiswa KKN bertemu dengan salah satu tokoh pertanian di Desa Karangpucung yang mendapatkan penghargaan pengembangan teknologi tepat guna tingkat nasional.

Beliau adalah Bapak Tri Bowo Pangestika, petani asal Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara meraih Juara Harapan pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional. Bowo yang meraih juara 1 Lomba TTG Tingkat Provinsi, mewakili Jawa Tengah di Tingkat Nasional pada Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna.

Pria yang memiliki latar belakang pendidikan Magister Pendidikan Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini menilai ke depannya pertanian  memiliki prospek yang cerah dan menjanjikan. 

Dengan ilmu pertanian yang didapatkan dari pengalaman para petani serta media sosial, Bowo meyakinkan dirinya untuk membangun greenhousenya yang terletak di Desa Karangpucung Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

 Di greenhouse, Bowo memilih membudidayakan melon premium karena harga jualnya tergolong stabil. Berdasarkan analisanya, harga jual melon premium di supermarket berkisar Rp 50.000 sampai Rp 55.000 per kilogram. Sementara itu, bobot rata-rata melon, misalnya yang jenis inthanon kisaran 1,8-2 kg.

Pertemuan perdana silaturahim tersebut dalam rangka berkonsultasi terkait berbagai program kerja kegiatan selama mahasiswa berada di Desa Karangpucung selama empat bulan ke depan.  

Bapak Bowo menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada mahasiwa KKN UMNU Kebumen Kelompok 24 atas program-program yang akan dilaksanakan.  

“Kami berharap agar seluruh mahasiwa KKN UMNU Kelompok 24 membuat beberapa program yang dapat sinergi dengan kelompok pertanian, karena di ARTENSI (Area Pertanian Terintegrasi) masih terbatas untuk sumber dayanya. Karena mahasiswa UMNU ini dari Prodi Informatika barangkali bisa support untuk tim promosi di medsos. Nantinya siap untuk kerjasama semi profesional barangkali jika ada dari mahasiswa yang tertarik untuk bergelut di dunia pertanian melon setelah selesai KKN”.

Dukungan dari Pak Kades, Abah Kyai Badlowi dan Pak Bowo dapat menjadi acuan mahasiswa KKN kelompok-24 dalam membuat program-program KKN yang dibutuhkan masyarakat.  

Bagas Prakoso mengingatkan mahasiswa agar senantiasa berkoordinasi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat dan bisa menjaga perilaku selama berbaur dengan masyarakat setempat. 

Kelompok 24 KKN Reguler Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, terdiri dari 9 mahasiswa, yakni  Rofikasari, Sarif Hidayah, Nur Hayati, Trindi Puspita Hofsah, Abdul Haris, Saefuloh, Ririn Ariyanti, Alfin Nurhidayat dan Alwi Mubarok. Semua mahasiswa tersebut merupakan Mahasiswa Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik.

Baca juga: 

https://bagasbiologi.blogspot.com/2023/07/bertemu-tokoh-masyarakat-mahasiswa-kkn.html

 

TAGS: UmnuPurbalingga, KertanegaraDesa KarangpucungKKNMasyarakat, Pertanian

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKTIVITAS MEMBUAT JUS BUAH

Bangun pagi, langsung mandi, pakain, lanjut sarapan terus menuju ke Pasar membeli buah kesukaannya membeli  buah Apel. setelah itu mengantar...