Tanggal 21 Nopember 2011.
SPT 1 Pak TATA
Ø Sel-sel dan jaringan sekresi dan ekskresi di dalam ilmu fisiologi tumbuhan.
Kita mengenal bahwa air serta garam-garam makanan diambil oleh tumbuhan dari dalam tanah. Sedangkan CO2 diambil dari udara. Peristiwa penyerapan zat itu disebut juga resorbsi. Dari zat – zat yang diresorbsi yaitu dibangun zat – zat yang baru asimilasi untuk memperoleh tenaga guna berlangsungnya proses – proses hidup. Hasil asimilasi tadi sebagian dipecah. Proses pemecahan ini disebut dengan diasimilasi.
Sebagian dari zat – zat yang diresorbsi tidak diasimilasi, terus langsung disisipkan. Peristiwa ini disebut dengan rekresi. Sebagian hasil dari asimilasi ada yang disisihkan. Peristiwa ini disebut dengan sekresi. Akhirnya bahan – bahan yang dihasilkan dari proses diasimilasi disisipkan dan peristiwa ini disebut dengan ekskresi.
Resorbsi ------------Asimilasi -------------Diasimilasi-------Ekskresi
Idioblas = Sel khusu yang jelas berbeda dengan sel sekitarnya dan jaringan baik struktur ukuran maupun isinya.
Note :
Sistem jaringan tumbuhan ada 5 :
1. J. Dasar = kaya protoplas – diferensiasi
2. J. Mekanik = penguat – sifat, kolenkim dan sklerenkim
3. J. Pengangkut = xilem & floem (primer dan sekunder)
4. J. Pelindung = epidermis, eksodermis, endodermis.
5. Ekskresi, sekresi, rekresi.
Tanggal 21 Nopember 2011.
Fisiologi Hewan 1 Bu Ida
Ø Metaboloisme dan Anggaran Energi
Menceritakan tentang pemanfaatan energi. Pada saat tidur kita membuthkan energi untuk mencerna makanan yang berada di dalam tubuh. Ukuran kilogram makanan yang kita makan akan berubah menjadi ukuran mikro ketika sudah dicerna di dalam tubuh. Metabolisme merupakan suatu rangkain reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Katabolime (penghasil energi)/(dihasilkan) sedangkan anbolisme (pembentukan asam amino)/(dilepas) menjadi suatu jaringan. Untuk mengukur metabolisme diukur dengan laju konsumsi oksigen. Untuk mengukur energi rumput dengan bomkalorimeter. Umur atau stadia yang membedakan kebutuhan antar organisme. Laju metabolisme di perairan yang salinitasnya tinggi maka akan turun. Tubuh stress dan sistem tubuh akan turun. Dan hewan tidak aktiv bergerak. I lipid = 9 kalori. Protein dan lemak = 4 kalori.
Manfaat energi :
1. Untuk maintanance ---- jantung
2. Untuk pertumbuhan
3. Untuk reproduksi ---- membutuhkan energi yang besar dan banyak sehingga ada hewan yang dalam hidupnya bereproduksi hanya 1 kali dan kemudian mati. Contoh : ikan sidat, salmon, dll
Dengan berolahraga akan terjadi pembakaran energi. Ada hewan homeoterm dan poikiloterm. Hewan homeoterm = suatu organisme yang mampu mempertahankan suhu. Contoh manusia. Hewan poikiloterm = Hewan yang mengikuti suhu lingkungan contoh : udang, ikan dll. Oleh karena itu ketika seseorang pembudidaya ikan akan membutuhkan terpal sebagai penghangat ikan.
Ternyata denyut jantung, sirkulasi darah, tidur, jalan membutuhkan ENERGI.
Bangun tidur ------- L. M energi basal
nulis ----------------------L. M energi stadium
Berjalan --------------- L. M. Energi lapang
O2 merupakan hasil akhir oksidasi. Glukoneogenesis yaitu perubahan protein menjadi karbohidrat tetapi tidak semua jaringan. Ternyata otak hanya membutuhkan glukosa.
Limbah protein berbntuk amoniak + CO2.
Amoniak (racun) dalam bentuk urea dan asam urat (reptil) kotoran dalam bentuk pasta.
METABOLIT SUMMARY : cari di GOOGLE.
Asam laktat merupakan hasil glikolisis disimpan dalam bntuk glikogen di hati dan lemak. Hati memiliki daya tahan tinggi dan harus kuat karena berfungsi sebagai menetralisir racun.
Makan ------digesti------diabsorbsi----diekskresi + CO2
Makanan disimpan dalam bentuk glikogen 20 % lebih dari itu dalam bentuk asam laktat.
Karbohidrat = Glikogenolisis -------------------kekurangan glukosa
Glikoneogenesis---------------- kelebihan glukosa
Laju respirasi didasarkan pada aktivitas. Denyut nadi untuk mengukur laju respirasi. So kalau sakit diperiksa denyut nadinya.
Tekanan rendah = O2 rendah
Tekanan tinggi = laju oksigen tinggi.
Keringat-------- merupkan perilaku berlebih dari panas yang dihasilkan. Pada herbivora merka makan rumput yang terdapat selulosa dan sulit dicerna sehingga mereka mebutuhkan banyak energi untuk mencernanya.
Tanggal 4 Desember 2011.
SPT 1 Pak TATA
A. Perkembangan primer
v Perkembangan primer, Hanya terjadi pada monokotil .
v perutmbuhan sekunder, Hanya terjadi pada dikotil
v Jaringan sekunder contohnya berkas pengangkut, penguat
v Mengapa hewan marmut suka Zingeberesai karena Zingeberasai membuat tidak bau.
v Mayat diberi bunga (ada senyawa )
v Obat herbal itu ---------------biodiigredebel
B. Meristem sekunder
v Senyawa kimia terletak pada dinding sel , dengan diekstrak (aseton, alkohol, eter, n-heksana, petrolium eter)
v Kambium
v Periderm-----kulit nangka---------menjadi senyawa nati bakteri
C. Periderm
1. Felogen
2. Felem
3. Feloderm
D. Lentisel
E. Stomata/pertukaran gas
v Polutan udara------------daun-----------stomata-----(O2 dan CO2), daun (suberin/tebal) ada hipodermis, ada seperti :
1. Akar terjadi pencucian
2. Dari toksik menjadi tidak toksik terus dialirkan ke epidermis
v Polutan akar-------dicuci--------di korteks-------dikirim ke daun
v Kangkung (Fe tinggi)--------------metabolit cepat----------lelah----------menmgantuk--------bergeraklah------terbakarlah.
Tanggal 4 Desember 2011.
Fisiologi Hewan 1 Bu Ida
Glikogen
Glukosa
Laktat
(shopping------------buang duit-----------limbah)
Katabolisme--------------penghasil energi
Anabolisme---------------------menyusun
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju metabolisme :
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Temperatur
# orang cepat mati karena jantung cepat memompa (jadi kita harus cepat dan tenang)
#stree-------hormon kortisol/hormon pencetus stress-------H. Gonadotropin dihambat
Waktu metabolisme X laju metabolisme
Gajah : 30 detik
Mencit 600 detik
Kulit---sebagai tambahan pada katak (respirasi)
Katak betina (gak bersuara)
Katak jantan (bersuara)
*POSITIFNYA SESEORANG*
Tanggal 5 Desember 2011.
SPT 1 Pak Soni
1. Jaringan Dermal/ Epidermis
v Epidermis : (1 lapis/ batang normal)
v Derivat (stomata/trikoma)
v Stoma (pertukaran gas)
v Tumbuhan sekunder (berkayu)
v Beda
v dikotil berkayu (batang membesar)
v dikotil basah (batang tidak bisa membesar dan berwarna hijau famili poaceae)
v Periderm--------------------felem dan felogen
v Felem--------------jar. Gabus
2. Jaringan Dasar/ Korteks
Ø Akar eksodermis-----------luar
Endodermis--------dalam
Ø Batang (tidak ada endodermis)
Ø Kolenkim dan sklerenkim sebagai jaringan penguat
Ø Pada akar---------------pengentalan plasama-----------pita caspary
Penebalan dinding
Ø Kribal-------------- floem melingkari xilem
Ø Vasal--------------- xilem mengelilingi floem
Ø Pendewasaan xilem,------------ eksark/akar dan endark/batang
Ø Pada jagung, pertulangan jagung sejajar.
Latihan SOAL SPT II selasa, 6 Desember 2012
1. Jelaskan bagaimana perbedaan jaringan penguat kolenkim dan sklerenkim pada tumbuhan !.
Jawaban :
Perbedaan kolenkim dan skelerenkim
No | kolenkim | sklerenkim |
1 | Tersusun oleh sel – sel hidup, kaya plasma | Tersusun oleh dinding sel yang tebal dan keras karena mengalami lignifikasi |
2 | Dinding dari selulase, hemiselulase dan pektin | Sel dewasa tidak mengandung kloroplas |
3 | Selnya bersifat plastis artinya dapat berkembang dan menyesuaikan diri dengan pertumbuhan organ | Fungsi sebagai penyokong atau penguat bagi jaringan lainnya |
4 | Bentuk sel memanjang menurut poros panjang organ tumbuhan, kadang-kadang bersisi kloroplas | Selnya bersifat elastis |
5 | Jaringan kolenkim umumnya terdapat di daerah perifer, dibawah epidermis | Menurut bentuk sel , jar sklerenkim ada 2 macam : sklereida dan serabut sklerenkim |
6 | Kadang membentuk lingkaran tertutup atau berkelompok, terutama pada tangkai daun | |
7 | Jaringan kolenkim hampir terdapat pada semua organ tumbuhan, jarang pada akar | |
8 | Penebalan dinding sel kolenkim dimulai dari sudut-sudut sel, kemudian berkembnag ke arah tertentu, ter | |
2. Jelaskan secara singkat dan rinci tentang eksodermis, endodermie, dan periderm, ketiga jaringan inimerupakan jaringan pelindung bergabus !.
Jawaban :
a. Eksodermis
- Terbentuk dari lapisan sel-sel dibawah epidermis
- Dinding sel megalami penebalan dengan suberin dan lignin
b. Endodermis
- Jaringan yang membatasi bagian korteks dengan bagian stele pada akar
- Di dalam selnya terkumpul amilum
- Terdapat penebalan berbentuk “pita caspary” dari lignin, suberin, dan kutin
c. Periderm
- Jaringan proteksi yang berupa jaringan sekunder, pengganti epidermis pada batang dan akar, yang menambah tebal akibat pertumbuhan sekunder.
- Dijumpai pada tumbuhan dikotil berkayu dan gymnospermae
- Struktur periderm : felogen, felem, dan feloderm.
3. A. Struktur anatomi akar pada tumbuhan monokotil :
b. Posisi akar lateral dibentuk, menurut pola jaringan pembuluh induknya :
* akar diark : terbentuk di antara fluem dan xilem
* akar triark, tetrark : terbentuk pada daerah yang
berhadapan dengan xilem
* akar poliark : terbentuk di hadapan fluem
4. a. Perbedaan struktur anatomi batang antara tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil.
b. tipe-tipe berkas pengangkut pada batang
• Ikatan pembuluh kolateral, fluem terletak di sebelah luar xilem
• Ikatan pembuluh bikolateral, seperti kolateral, tetapi terdapat fluem eksternal dan fluem internal. Misal : batang Cucurbitaceae
• Ikatan pembuluh konsentris amfikribral, fluem mengelilingi xilem. Misal : batang tumbuhan paku, pada bunga, buah dan biji Angiospermae.
• Ikatan pembuluh konsentris amfivasal, xilem mengelilingi fluem. Misal : beberapa batang dikotil, Begonia dan batang monokotil, Liliaceae
• Ikatan pembuluh radial, letak berkas xilem bergantian dengan fluem. Misal : pada akar
5. A. Sistem jaringan penguat pada daun
Ø Sel epidermis, struktur padat dan ada kutikula
Ø Penebalan dinding sel ----- sel silika
Ø Jaringan kolenkim
Ø Daun dikotil ---- sklereid
Tulang daun serabut sklerenkim
Xilem ---- sebagai jaringan pengangkut dan penguat
b. ciri-ciri struktur anatomi daun pada tumbuhan hidrofit (yang tenggelam dan terapung)
l Letak stoma tenggelam = stoma kriptopor
l Letak stoma menonjol di atas perm = daun terapung
l Trikomata sebagai rambut pelindung maupun rambut kelenjar, banyak terdapat pada permukaan daun
l Sel kipas = sel motor = bulliform cell
sederet sel yang berukuran lebih besar dari epidermis, dinding sel tipis dan vakuola besar. Umumnya terdapat di permukaan atas daun, berfungsi untuk mengurangi penguapan dengan cara menggulung daun
l Litokis berisi sistolit yang terdiri atas kristal CaCO3
l Epidermis tidak mengandung kloroplas, kecuali pada sel penutup. Pada daun yang hidupnya tenggelam di dalam air, epidermisnya mengandung kloroplas
- Daun tenggelam: tipis, tidak ada mesofil, epidermis berkloroplas
- Epidermis berkloroplas, mesofil tidak terdiferensiasi, rongga udara besar
6. A. Struktur organisasi kantong embrio yang masak (dewasa)
b. bagian-bagian penyusun ovulum
n Bakal biji t/d : nuselus (jaringan tengah), integumen (kulit biji), funikulus, kalaza, mikropil dan sel megaspora