PERUBAHAN DESA TAMANSARI MENUJU KE ARAH YANG
LEBIH MODERN, TRANSPARAN DAN MAJU
*Bagas
Prakoso wawancara dengan Bapak Parwoto (Kepala Desa Tamansari 2013-2018)
Minggu, 7
April 2013 di kediaman Bapak Kepala Desa, pukul 10.00 – 12.00
Desa Tamansari kini telah dikepalai
oleh kepala desa yang baru yaitu Bapak Parwoto. Berdasarkan penuturan beliau,
“kondisi Desa Tamansari saat ini masih jauh jika dibandingkan dengan beberapa
desa yang lain. Banyak perbaikan yang harus dilakukan, mulai dari segi
pemerintahan, baik ruangan, perangkat, SDM, tupoksi, jalan, pendapatan desa
dll. Beliau merasa saat ini perlu usaha keras untuk melakukan perbaikan
tersebut. Beliau mencoba melakukan dengan metode
S3 : SERIUS, SANTAI, SAMPAI TUJUAN.
Persoalan dari segi pemerintahan diantaranya
Gedung Balai Desa Tamansari masih belum tertata dengan rapi, pelayanan dari
perangkat desa terhadap masyarakat kurang maksimal, tata letak ruangan kurang
tepat, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan dalam bekerja. Beberapa perangkat
desa masih ada yang tidak tahu tupoksinya sehingga kerjanya serabutan tidak
sesuai dengan job description dan
belum maksimal. Begitu juga dalam administrasi menggunakan tekhnologi computer perlu adanya pelatihan.
Menurutnya dalam jangka 2 tahun ini
yang sedang difokuskan adalah masalah internal yaitu pembenahan sistem
pemerintahan. Adapaun persoalan eksternal seperti jalan, karangtaruna, PAD dan
lain sebagainya akan dilakukan setelah waktu 2 tahun tersebut.
Perlu diketahui bahwa ternyata usulan
untuk adanya papan penunjuk jalan di pertigaan Majingklak sudah diajukan ke
kecamatan karangmoncol tetapi responnya bukan jalan besar dan tidak ada alokasi dana. Begitu juga “gapura
selamat datang di Si Banteng” yang sudah rusak belum diperbaiki karena belum
ada dana di desa. Sedangkan rencana adanya PAPAN INFORMASI di setiap dusun itu
masih dipertimbangkan, apakah aman dan efektif atau tidak terkait dengan planing transparansi dari pemerintah
desa. Dan yang terakhir perpustakaan desa menjadi wacana yang akan dikajinya.
Informasi saja, rencana kegiatan
terdekat yang mungkin akan dilakukan yaitu kerjasama antara Desa Tamansari
dengan PMI Purblingga untuk mengadakan kegiatan sosialisasi donor darah kepada
seluruh perangkat Desa Tamansari. Kegiatan ini masih mencari waktu yang tepat.
Walaupun kondisi desa Tamansari
seperti itu, menurut beliau harus tetap disyukuri, karena maju tidaknya suatu
desa itu bisa dipandang relatif menurut kemampuannya. Harapan beliau natinya Desa
Tamansari bisa menjadi DESA WISATA
TANAMAN BUAH.
Maju terus pantang menyerah....!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar