Selasa, 09 April 2013

Desa Ku



PERUBAHAN DESA TAMANSARI MENUJU KE ARAH YANG
LEBIH MODERN, TRANSPARAN DAN MAJU

*Bagas Prakoso wawancara dengan Bapak Parwoto (Kepala Desa Tamansari 2013-2018)
Minggu, 7 April 2013 di kediaman Bapak Kepala Desa, pukul 10.00 – 12.00

Desa Tamansari kini telah dikepalai oleh kepala desa yang baru yaitu Bapak Parwoto. Berdasarkan penuturan beliau, “kondisi Desa Tamansari saat ini masih jauh jika dibandingkan dengan beberapa desa yang lain. Banyak perbaikan yang harus dilakukan, mulai dari segi pemerintahan, baik ruangan, perangkat, SDM, tupoksi, jalan, pendapatan desa dll. Beliau merasa saat ini perlu usaha keras untuk melakukan perbaikan tersebut. Beliau mencoba melakukan dengan metode S3 : SERIUS, SANTAI, SAMPAI TUJUAN.
Persoalan dari segi pemerintahan diantaranya Gedung Balai Desa Tamansari masih belum tertata dengan rapi, pelayanan dari perangkat desa terhadap masyarakat kurang maksimal, tata letak ruangan kurang tepat, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan dalam bekerja. Beberapa perangkat desa masih ada yang tidak tahu tupoksinya sehingga kerjanya serabutan tidak sesuai dengan job description dan belum maksimal. Begitu juga dalam administrasi menggunakan tekhnologi computer perlu adanya pelatihan.
Menurutnya dalam jangka 2 tahun ini yang sedang difokuskan adalah masalah internal yaitu pembenahan sistem pemerintahan. Adapaun persoalan eksternal seperti jalan, karangtaruna, PAD dan lain sebagainya akan dilakukan setelah waktu 2 tahun tersebut.
Perlu diketahui bahwa ternyata usulan untuk adanya papan penunjuk jalan di pertigaan Majingklak sudah diajukan ke kecamatan karangmoncol tetapi responnya bukan jalan besar dan  tidak ada alokasi dana. Begitu juga “gapura selamat datang di Si Banteng” yang sudah rusak belum diperbaiki karena belum ada dana di desa. Sedangkan rencana adanya PAPAN INFORMASI di setiap dusun itu masih dipertimbangkan, apakah aman dan efektif atau tidak terkait dengan planing transparansi dari pemerintah desa. Dan yang terakhir perpustakaan desa menjadi wacana yang akan dikajinya.
Informasi saja, rencana kegiatan terdekat yang mungkin akan dilakukan yaitu kerjasama antara Desa Tamansari dengan PMI Purblingga untuk mengadakan kegiatan sosialisasi donor darah kepada seluruh perangkat Desa Tamansari. Kegiatan ini masih mencari waktu yang tepat.
Walaupun kondisi desa Tamansari seperti itu, menurut beliau harus tetap disyukuri, karena maju tidaknya suatu desa itu bisa dipandang relatif menurut kemampuannya. Harapan beliau natinya Desa Tamansari bisa menjadi DESA WISATA TANAMAN BUAH.
Maju terus pantang menyerah....!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKTIVITAS MEMBUAT JUS BUAH

Bangun pagi, langsung mandi, pakain, lanjut sarapan terus menuju ke Pasar membeli buah kesukaannya membeli  buah Apel. setelah itu mengantar...