Kamis, 06 Juni 2013

catatan kuliah



Kamis, 30 Mei 2013

Catatan kuliah di gedung Cempaka Unsoed
Filsafat dan etika ilmu
Dosen : Prof. Edy yuwono, Ph.D

LOGIKA, OTORITAS DAN INTUISI

Pada saat mendengar kata logika kita akan mengkaitkannya dengan penalaran. Ketika mendengar kata otoritas kita akan mengkaitkan dengan kewenangan, kekuasaan. Ketika mendengar kata intuisi, kita akan mengkaitkan dengan suara hati.
Ilmu berkembang dari curiousity yang tinggi. Bagaimana sesuatu itu bisa terjadi bukan siapa yang melakukannya/membuat/menciptakan, (how not who). Setiap curiousty memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab. Otomatis solusi atau jawaban tersebut haruslah yang benar. Benar yang seperti apa?. Benar yang bisa dinalarkan karena kita berbicara tentang science.
Contoh :
Teori newton tentang relativitas, ketika benda jatuh pasti linear ke bawah. Lalu ada lagi teori dinamika equlibrum contohnya suhu tubuh pada manusia dimana tubuh akan berusaha menyesuaikan diri agar kondisi internalnya seimbang sehingga orang tersebut tidak kedinginan. Dulu Aristoteles mengatakan bahwa unsur itu ada 4 : bumi, udara, air dan api. Unsur itu apa?. Komponen yang menyusun suatu senyawa/ molekul.  Contoh unsur seprti Hidrogen (H) dan Oksigen (O2). Untuk bisa membuktikan teori Aristoteles  butuh ribuan tahun sehingga sekarang akhirnya kita tahu tentang SPU/ Sistem Periodik Unsur (kimia).
Jadi yang dikatakan Aristoteles tidak benar, dan mungkin kita saat ini mengganggapnya gila. Tapi dulu, tanpa tekhnologi aristoteles sudah punya pemikiran seperti itu. Itu luar biasa. Sekarang yang sedang trend yaitu tentang quark (diatom yang dibagi-bagi lagi).
Nah, tugas kita peneliti dan ilmuan itu mebuktikan bahwa teori-teori pendahulu itu salah.  Untuk mengetahui hal tersebut tentunya kita perlu melakukan experimen + berfikir logis.
Teori yang baik yaitu yang bisa membuktikan kebenaran atau terjadi gap yang ingin diketahuidengan penelitian sebelumnya. Penelitian yang baik yaitu bisa memberikan saran untuk penelitian berikutnya  apa yang seharusnya dilakukan.
Adanya ilmu itu muncul dari adanya categori dulu. Contoh :  spesies?. Sederhananya individu yang bisa kawin dan menghasilkan keturunan.  Penelitian sebenarnya hanya mencocokan dengan penelitian sebelumnya apakah ada perbedaan atau ada persamaan (konfirmasi).
Otoritas yaitu dimana seseorang yang mampu menjelaskan ilmu dan diakui kredibilitasnya. Ilmuan itu semuanya sejajar, logikanya sama, saling ash,asih dan asuh, (kesejawatan). Peneliti yang baik punya logika berfikir. Manfaat dari konferensi, seminar dll adalah untuk memelihara ilmu, menekuni bagi yang minat, dan berbagi ilmu.

Catatan Kuliah



Sabtu, 1 juni 2013
Catatan Kuliah  di LP3K UNSOED
KONSERVASI SUMBER DAYA HAYATI (KSDH)
Dosen : Dr. rer.nat. Imam Widhiono MZ. M.S

KONSERVASI KOMUNITAS ATAU HABITAT

Sebelum melakukan konservasi terlebih dahulu kita melakukan analisis keragaman hayati lalu memetakan lahan. Lahan mana yang milik rakyat dan mana yang milik negara serta mengetahui bagaimana nilai habitat dan ekosistem dalam konservasi.
Konservasi juga diatur dalam undang-undang artinya ada hukum konservasi di dalam suatu negara. Setelah kita mempertimbangkan kawasan konservasi lalu kita memepertimbangkan efektifitasnya. Kawasan yang kecil bisanya digunakan untuk konservasi tumbuhan. Kawasan yang luas biasanya digunakan untuk konservasi hewan.
Efektifitas suatu lahan konservasi kita tinjau dari :
1.       Luasan lahan konservasi.
2.       Banyaknya ekosistem yang terkandung didalamnya.
3.       Spesies yang unik (genus/famili) yang memiliki sedikit spesies. (Vane-Right et al., 1944).
4.       Spesies yang kritis (endanger)
5.       Utilitiy (kegunaan), bisa untuk penelitian, pengetahuan maupun ekonomi.
Beberapa aturan mengenai konservasi :
1.       UU No 5 1990 tentang KSDH
2.       GBHN ke 2 tentang pemanfaatan berkelanjutan

AKTIVITAS MEMBUAT JUS BUAH

Bangun pagi, langsung mandi, pakain, lanjut sarapan terus menuju ke Pasar membeli buah kesukaannya membeli  buah Apel. setelah itu mengantar...