Kamis, 30 Mei 2013
Catatan kuliah di gedung Cempaka Unsoed
Filsafat dan etika ilmu
Dosen : Prof. Edy
yuwono, Ph.D
LOGIKA,
OTORITAS DAN INTUISI
Pada saat mendengar kata logika kita
akan mengkaitkannya dengan penalaran. Ketika mendengar kata otoritas kita akan
mengkaitkan dengan kewenangan, kekuasaan. Ketika mendengar kata intuisi, kita
akan mengkaitkan dengan suara hati.
Ilmu berkembang dari curiousity yang
tinggi. Bagaimana sesuatu itu bisa terjadi bukan siapa yang
melakukannya/membuat/menciptakan, (how not who). Setiap curiousty memunculkan
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab. Otomatis solusi atau jawaban tersebut
haruslah yang benar. Benar yang seperti apa?. Benar yang bisa dinalarkan karena
kita berbicara tentang science.
Contoh :
Teori newton tentang relativitas,
ketika benda jatuh pasti linear ke bawah. Lalu ada lagi teori dinamika
equlibrum contohnya suhu tubuh pada manusia dimana tubuh akan berusaha
menyesuaikan diri agar kondisi internalnya seimbang sehingga orang tersebut
tidak kedinginan. Dulu Aristoteles mengatakan bahwa unsur itu ada 4 : bumi,
udara, air dan api. Unsur itu apa?. Komponen yang menyusun suatu senyawa/
molekul. Contoh unsur seprti Hidrogen
(H) dan Oksigen (O2). Untuk bisa membuktikan teori Aristoteles butuh ribuan tahun sehingga sekarang akhirnya
kita tahu tentang SPU/ Sistem Periodik Unsur (kimia).
Jadi yang dikatakan Aristoteles tidak
benar, dan mungkin kita saat ini mengganggapnya gila. Tapi dulu, tanpa
tekhnologi aristoteles sudah punya pemikiran seperti itu. Itu luar biasa. Sekarang
yang sedang trend yaitu tentang quark (diatom yang dibagi-bagi lagi).
Nah, tugas kita peneliti dan ilmuan
itu mebuktikan bahwa teori-teori pendahulu itu salah. Untuk mengetahui hal tersebut tentunya kita
perlu melakukan experimen + berfikir logis.
Teori yang baik yaitu yang bisa
membuktikan kebenaran atau terjadi gap yang ingin diketahuidengan penelitian
sebelumnya. Penelitian yang baik yaitu bisa memberikan saran untuk penelitian
berikutnya apa yang seharusnya
dilakukan.
Adanya ilmu itu muncul dari adanya categori
dulu. Contoh : spesies?. Sederhananya
individu yang bisa kawin dan menghasilkan keturunan. Penelitian sebenarnya hanya mencocokan dengan
penelitian sebelumnya apakah ada perbedaan atau ada persamaan (konfirmasi).
Otoritas yaitu dimana seseorang yang
mampu menjelaskan ilmu dan diakui kredibilitasnya. Ilmuan itu semuanya sejajar,
logikanya sama, saling ash,asih dan asuh, (kesejawatan). Peneliti yang baik
punya logika berfikir. Manfaat dari konferensi, seminar dll adalah untuk
memelihara ilmu, menekuni bagi yang minat, dan berbagi ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar